Penangkal Petir Eksternal adalah serangkaian jalur yang berfungsi sebagai jalan untuk mengarahkan petir menuju tanah (penetralan) tanpa merusak struktur atau aset yang dilaluinya. Sistem ini di rancang untuk melindungi bangunan dari bahaya sambaran petir langsung, dengan menggunakan finial (penangkap petir), penyalur arus petir, dan sistem pentanahan. Selain itu, sistem ini juga harus mampu mengurangi sekecil mungkin propagasi tegangan dan arus petir yang memasuki bangunan, yang dapat terjadi melalui kabel antena, saluran telepon, listrik, atau sistem perantara lainnya.
Penangkal petir eksternal adalah komponen penting dalam sistem perlindungan terhadap bahaya petir. Fungsi utamanya adalah mencegah petir menyambar bangunan dan infrastruktur, yang dapat merusak dan bahkan membahayakan nyawa.
Secara garis besar ada 3 (tiga) bagian pada Sistem Penangkal Petir Eksternal yaitu :
Komponen Utama Penangkal Petir Eksternal
Tombak Penangkal Petir
- Tombak penangkal petir adalah elemen yang menonjol ke atas dan bertindak sebagai pemikat petir. Saat petir mendekat, batang ini menyediakan jalur konduktif untuk menarik petir menuju permukaan tanah untuk di netralkan
Kabel Konduktor
- Kabel konduktor menghubungkan batang penangkal dengan sistem grounding. Fungsinya adalah membawa arus petir dengan aman menuju tanah, menghindari kerusakan pada bangunan atau infrastruktur yang dilaluinya.
Sistem Grounding
- Sistem grounding adalah titik di mana arus petir akhirnya meresap ke tanah. Keefektifan sistem grounding sangat penting untuk memastikan arus petir dapat di lepaskan tanpa merusak atau membahayakan.
Prinsip Kerja Penangkal Petir Eksternal
Saat petir mendekat, muatan listrik negatif di awan memicu reaksi dengan muatan positif di permukaan tanah. Batang penangkal bertindak sebagai pemikat, menarik petir ke arahnya. Kabel konduktor menyediakan jalur konduktif untuk arus petir menuju sistem grounding. Ini memastikan bahwa arus petir dapat di alirkan ke tanah tanpa menyebabkan kerusakan pada bangunan.
Sistem Penangkal Petir Eksternal
Penyalur petir eksternal untuk pemasangan outdoor (diluar ruangan), penangkal petir eksternal terbagi menjadi 2 (dua) macam sistem. Sistem yang di maksud ialah pemasangan menggunakan sistem penyalur petir konvensional dan pemasangan menggunakan sistem penyalur petir elektrostatis.
- Sistem Penyalur Petir Konvensional
Penangkal petir konvensional adalah rangkaian sederhana yang di fungsikan untuk membuat saluran elektris dari atas bangunan ke grounding (pembumian), rangkaian ini bersifat pasif (menunggu terkena sambaran petir) yang kemudian di salurkan kedalam bumi.
Sistem penyalur petir konvensional dengan menggunakan splitzen (tombak/trisula), penggunaan splitzen ini bisa di aplikasikan pada bangunan tempat tinggal (rumah) dan pertokoan ritel skala bangunan kecil. Penggunaan jenis ini sudah sangat efektif untuk pemasangan di atas bangunan dengan menggunakan beberapa penangkal petir splitzen sudah sangat bisa melindungi bangunan dan alat elektronik di dalam bangunan.
- Sistem Penyalur Petir Elektrostatis
Penyalur petir elektrostatis adalah penangkal petir bertipe (sistem) radius yang mempunyai teknologi menangkap petir secara aktif, penggunaan penangkal petir jenis ini sangat cocok di terapkan pada bangunan maupun lapangan yang mempunyai lahan yang cukup luas.
Sistem elektrostatis dengan menggunakan penangkal petir tipe/sistem radius, proteksi sambaran petir dari penangkal petir elektrostatis mulai dari radius 30 meter hingga 150 meter. Sebagai standar keamanan K3 penangkal petir mulai di aplikasikan pada area ruang lingkup perusahaan, metode penggunaan bisa di atas bangunan maupun menggunakan tiang tunggal (monopole).
Penangkal petir eksternal adalah investasi penting dalam keselamatan bangunan. Memilih dan menginstal penangkal petir dengan benar dapat memastikan perlindungan yang optimal terhadap potensi bahaya petir. Oleh karena itu, pemilik bangunan dan fasilitas perlu memahami pentingnya penangkal petir eksternal dan memastikan sistem perlindungan yang efektif.