Penangkal petir adalah alat yang sangat penting untuk melindungi bangunan dari bahaya sambaran petir. Dalam artikel ini, kami akan membahas apa itu penyalur petir atau anti petir, fungsi, cara kerja, dan berbagai jenisnya.
Apa Itu Air Therminal Anti Petir?
Anti petir adalah alat yang digunakan untuk melindungi bangunan dari potensi bahaya sambaran petir. Alat ini biasanya berbentuk batangan atau tonggak yang di pasang pada titik tertinggi suatu bangunan. Penyalur petir ini sering di temukan di gedung-gedung tinggi karena bangunan dengan ketinggian lebih tinggi rentan terhadap sambaran petir. Penangkal petir harus diletakkan di tempat yang lebih tinggi dari bangunan itu sendiri untuk memperpendek jarak arus listrik mencapai tanah.
Fungsi Penyalur Petir
Fungsi utama dari penyalur petir adalah untuk menyelamatkan bangunan dari bahaya sambaran petir yang dapat mengakibatkan kerusakan parah, seperti kerusakan bangunan atau bahkan kebakaran. Alat ini berperan sebagai penghantar listrik untuk mengalirkan muatan listrik dari sambaran petir ke tanah, menjauhkan bangunan dari bahaya potensial.
Cara Kerja Penangkal Petir
Ketika petir terjadi dan muatan listrik negatif terkumpul di awan, muatan listrik positif di bawah tanah akan naik ke atas melalui kabel konduktor hingga mencapai ujung head therminal yang berbentuk tombak. Kondisi ini menciptakan daya tarik antara muatan positif dan negatif, yang menghasilkan aliran listrik. Muatan positif tertarik ke muatan negatif, dan muatan negatif mengalir ke tanah melalui konduktor, menjadikan bangunan aman dari sambaran petir. Meskipun demikian, beberapa bangunan juga di lengkapi dengan pengaman petir tambahan untuk memastikan keselamatan.
Tipe Penangkal Petir
Terdapat beberapa jenis air therminal penangkal petir yang dapat digunakan untuk melindungi bangunan. Di antaranya adalah :
1. Penangkal Petir Konvensional
Penangkal petir konvensional adalah perangkat pasif yang menunggu petir untuk menyambar ujung penangkal. Alat ini berbentuk seperti tiang dan memerlukan kabel konduktor. Bangunan dengan area yang luas seringkali memasang beberapa anti petir pada puncak atapnya. Head Therminal konvensional dapat di pasang di berbagai lokasi dan lebih cocok untuk bangunan dengan ruang terbatas, seperti rumah tinggal.
2. Penangkal Petir Elektrostatis
Penangkal petir elektrostatis menggunakan sistem E.S.E. (Early Streamer Emission) yang lebih aktif dalam menangkap petir. Perangkat ini memiliki elemen tambahan yang di sebut head terminal yang berisi muatan listrik statis pada bagian ujung finial (splitzen). Head terminal dapat menyimpan ion positif dalam jumlah besar yang berasal dari bumi. Ini akan menarik ion negatif dari awan sebelum terjadinya petir yang dahsyat. Head Therminal elektrostatis di pasang tinggi untuk melindungi area yang lebih luas dan tidak memerlukan kabel. Semakin tinggi head terminal di pasang, semakin besar area yang dapat di lindungi, membuatnya cocok untuk bangunan dengan ruang yang luas, seperti rumah bertingkat, gedung pencakar langit, kawasan industri, dan perkebunan, karena bisa menjangkau radius lebih dari 30-150 meter.
Dalam melindungi bangunan dari bahaya petir, pemilihan jenis penyalur petir yang tepat sangat penting. Pemahaman tentang cara kerja anti petir dan manfaatnya akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik dalam menjaga keselamatan bangunan Anda.