Cara kerja penangkal petir

Penangkal petir adalah perangkat yang di rancang untuk melindungi bangunan dan struktur dari bahaya petir dengan menarik dan mengalihkan arus listrik petir ke tanah. Berikut adalah cara kerja penangkal petir:

  • Menarik Petir:

Penangkal petir, terutama penangkal petir pion, di pasang di puncak bangunan atau struktur. Alat ini berfungsi sebagai “penarik petir.” Ketika petir menyambar, penangkal petir menjadi target yang menarik bagi sambaran petir.

  • Mengalirkan Arus Listrik:

Ketika petir menyambar dan mencapai penangkal petir, arus listrik dari petir mengalir melalui penangkal petir. Penangkal petir terbuat dari bahan konduktif seperti tembaga atau aluminium yang memungkinkan arus listrik untuk melewati dengan mudah.

  • Kabel Grounding:

Penangkal petir terhubung dengan sistem grounding, yang terdiri dari kabel-kabel yang tertanam dalam tanah. Fungsinya adalah mengarahkan arus listrik dari petir dengan aman ke tanah.

  • Penangkalan ke Tanah:

Sistem grounding, atau pembumi, adalah bagian penting dari cara kerja penangkal petir. Ketika arus listrik mencapai sistem grounding, itu mengalir ke tanah dengan aman. Ini menjauhkannya dari bangunan dan manusia di dalamnya.

  • Perlindungan Tambahan:

Penangkal petir sering di kombinasikan dengan perangkat perlindungan tambahan, seperti surge protector. Ini membantu melindungi peralatan elektronik di dalam bangunan dari lonjakan arus yang mungkin terjadi sebagai akibat dari petir.

Penangkal Petir Bandung

Cara kerja penangkal petir adalah mengalihkan dan mengalirkan arus petir dengan aman ke tanah, menjauhkannya dari bangunan dan manusia. Ini membantu melindungi properti dan manusia dari kerusakan dan risiko cedera yang di sebabkan oleh sambaran petir. Penting untuk memasang penangkal petir dengan benar dan mengikuti pedoman keselamatan yang berlaku untuk memastikan efektivitas perlindungan.

Scroll to Top